Malam ini saya belajar tentang menulis blog bersama nara sumber yang seumur siswa saya pertama saya mengajar, jadi boleh dikatakan seumuran dengan siswa saya, sungguh luar biasa. Namun bagi saya tidak ada kata terlambat untuk belajar, kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun, asal ilmunya sangat bermanfaat
Namanya
Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd
, terlahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Beliau lulusan S1 PGSD maka aktivitas sekarang sebagai Guru
SD di Bekasi
Aktivitasnya di dunia ngeblog dimulai sejak 2009, disamping itu juga
suka menulis buku dan puluhan artikel dimuat
media cetak. Saat ini beliau memiliki dua buku solo. Pertama buku blog untuk
guru , kedua buku aksi literasi guru masa kini baru terbit bulan lalu. Buku
kedua ini berisi kumpulan artikel yang berasal dari blog praszetyawan.com dan
blog gurusiana. Dalam waktu dekat buku solo ketiga akan terbit, Berjudul
“Menerjang Tantangan Menulis Setiap Hari” berisi tentang best practice,
aktivitas di sekolah, dan opini pendidikan. Selain 3 buku solo, membuat 1 buku
antologi cerita mini bersama siswa sekelas dengan tema hobi. Berikut buku P. Brian yang telah diterbitkan
Meski memiliki
motivasi berbeda-beda dari masa ke masa namun beliau tetap konsisten untuk ngeblog.
Di awal masa ngeblog, motivasinya adalah statistik blog,merasa senang jika
blognya punya banyak pengunjung, apalagi jika banyak halaman yang berhasil
tembus halaman pertama google. Komentar pengunjung juga menambah semangat
ngeblog. Bisa dilihat bahwa motivasi tersebut berorientasi pada hasil
yang dicapai dari ngeblog.
Pada
perkembangannya ternyata sekarang motivasi ngeblog sudah berbeda. Orientasinya
adalah target. Dunia blog mengalami tren yang menurun dan
digantikan dengan tren vlog dan youtuber. Banyak blogger yang meninggalkan blog
dan beralih menjadi youtuber. Hasil yang dicapai dari ngeblog pun mulai pudar.
Maka motivasi beliau sekarang ini adalah untuk memenuhi target. Jadi jika tidak
mendapat hasil yang memuaskan, setidaknya kita memenuhi target-target sederhana
yang kita tetapkan sendiri. Dengan terpenuhinya target tersebut, semangat kita
untuk ngeblog masih terjaga.
Cara
membuat target misalnya targetkankan untuk memposting minimal seminggu sekali. Jaga
konsistensinya untuk selalu menulis di blog. Jika pada perkembangannya
ternyata gagal dengan target tersebut maka target bisa diturunkan misalnya setidaknya ada
postingan setiap bulan, hal itulah yang dilakukan pak Brian.
Jadi yang perlu kita teladani dari perjalanan P. Brian ngeblog adalah bahwa motivasi menjadi faktor penting untuk menjaga konsistensi ngeblog. Jangan terjebak pada motivasi yang berorientasi pada hasil, khususnya penghasilan dari iklan, karena jika tak kunjung dapat penghasilan, kita akan mudah meninggalkan blog. Memasang iklan boleh saja tapi jangan terlalu banyak berharap. Apalagi bagi blogger yang baru membuat blog, perlu menunggu minimal 6 bulan jika ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, itu pun tidak dijamin pasti diterima.
Beliau
ingatkan bahwa hendaknya kita kembali pada tujuan awal bergabung dengan grup
ini yaitu mengasah kemampuan menulis hingga menerbitkan buku. Blog digunakan
sebagai media tempat kita menulis saja. Jika kurangnya Ide tulisan kerap menjadi
penghambat aktivitas menulis kita, misal
kita sudah berada di depan laptop dan siap menulis, tapi masih bingung
mau menulis apa. Maka menurut beliau, kita tidak perlu menunggu ide/kejadian
hebat untuk bisa menulis. Hal biasa yang kita lakukan/alami bisa jadi dianggap
luar biasa bagi orang lain. Maka hal yang paling mudah ditulis adalah
pengalaman/aktivitas sehari-hari di rumah atau di tempat kerja. Apalagi kita
guru, tentu punya banyak cerita.
Membukukan tulisan blog akan lebih mudah jika blog memiliki niche. Niche adalah istilah yang merujuk pada tema khusus yang digunakan pada seluruh postingan suatu blog. Contoh niche blog yaitu pendidikan, kesehatan, buku, otomotif, fashion, kuliner, travelling, dan lain sebagainya. Blog dengan niche pendidikan maka semua tulisannya berkaitan tentang pendidikan. Contoh niche blog milik P. Brian ini adalah tutorial blogger, blog buku, dan blog pembelajaran.
Buku memerlukan sebuah tema. Walaupun isinya berupa kumpulan berbagai artikel, diperlukan satu tema besar yang menjadi benang merahnya. Blog dengan niche akan memudahkan. Blog pendidikan tentu seluruh artikelnya tentang pendidikan. Maka buku yang akan terbit bertema pendidikan.
Berbeda jika blog kita tidak memiliki niche yang
jelas. Segala macam tema ada di blog itu. Blog seperti itu bisa disebut blog
personal.
Menulis di blog bisa menjadi modal awal untuk membuat kumpulan
tulisan kita menjadi buku. Jangan sampai kesulitan dalam ngeblog membuat kita
menyerah menulis. kita beruntung tergabung dengan grup ini sehingga bisa saling
membantu dan mendukung,
Menulislah
dengan lepas tanpa beban bahwa apakah tulisan kita sudah bagus atau belum, akan
banyak yang baca atau tidak.
Bagaimana
cara yg cepat agar Blog kita dapat ditemukan di pencarian google? . Pak Brian
berikan beberapa tips :
1. buatlah tulisan yang masih jarang
di posting oleh web/blog lain.
2. Mendaftarkan blog ke google webmaster. Ini teknik blog yang
lumayan perlu waktu untuk memahaminya. Tapi jika sudah bisa, sangat ampuh
langsung memunculkan blog kita di halaman pertama google Di lain waktu saya
akan membuat videonya
Bagaimana supaya blog
kita banyak dikunjungi orang?
Nah saran beliau agar blog dikunjungi banyak orang maka
·
share
link blog ke medsos
·
bergabung
dengan grup blogger, sehingga kita bisa share tulisan kita di grup itu. Contoh
grup blogger: Warung Blogger
·
membuat
tulisan tips/how to yang banyak dicari orang
Kata-kata indah yang beliau
ungkapkan sungguh menggugah kita untuk segera memulai menulis : Hal
biasa menurut kita bisa dianggap luar biasa bahkan menginspirasi orang lain.
Maka menulislah
Luar biasa
ReplyDeleteSip, 👍🏼
ReplyDelete