KUNCI MENDISIPLINKAN SISWA

Kedisiplinan adalah salah satu karakter yang harus ditanamkan pada peserta didik. Pembentukan karakter ini tentunya melalui proses dan pembiasaan. Seringkali kediplinan siswa dilakukan hanya ketika di depan orang yang disegani atau karena rasa takut saja bukan karena kesadaran.

Maka supaya disipilin  itu menjadi karakter yang tertanam baik pada diri siswa, maka seorang guru harus memahami kunci menisiplinkan siswa ini.

 Berikut beberapa kunci mendisiplinkan siswa :

1.         Berikan teladan pada siswa

Jika guru ingin siswa tidak terlambat maka guru juga jangan sampai terlamabat, misalnya ketika bel sekolah tanda masuk atau tanda pergantian jam berbunyi guru membiasakan diri sudah ada di depan kelas dan segera masuk maka siswa juga pasti akan segera masuk atau siswa tidak akan berkeliaran di luar kelas menunggu gurunya masuk.

Contoh lain jika di sekolah ada program sekolah yang  berkaitan dengan pembiasaan  siswa , misalnya seperti di sekolah saya tiap pagi sebelum KBM dimulai semua siswa diajak sholat dhuha lebih dulu, atau sholat dhuhur harus berjamaah maka guru-guru  harus memberikan teladan ikut sholat  berbaur dengan siswanya.

2.         Berikan reword/penghargaan pada siswa yang disiplin.

Penghargaan tidak harus berupa materi tetapi bisa pujian, atau nilai yang bagus. Misalnya saat pandemi covid-19 ini kegiatan belajar siswa menggunakan daring, maka pemanatuan terhadap siswa dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan guru menjadi kurang maksimal. Pemantauan ini hanya bisa dilihat dari antusias siswa dalam mengumpulkan tugas dari guru, siswa yang disiplin mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai yang diberikan guru diberikan reword nilai yang maksimal, sedangkan siswa yang terlambat mengumpulkan tugas diberi nilai yang kurang maksimal. Untuk guru juga harus disiplin memberikan feedback pada tugas siswa yang telah dikirimkan tersebut dan memberikan nilainya.

3.         Berikan hukuman/panismen dengan menanamkan karakter positif lainnya

Saat ini sudah bukan zamannya lagi memberikan hukuman fisik kepada siswa yang tidak disiplin, karena hukuman fisik hanya akan membentuk karakter kekerasan pada diri siswa. Maka jika siswa melanggar disiplin berikan hukuman yang justru membentuk karakter karakter baik lainnya, misalnya :

Siswa terlambat datang masuk sekolah diberi hukuman