MENULIS BUKU SEMUDAH CHATTING ALA PAK AMIR (Resume 21)

 

                Materi ke 21 belajar menulis bersama Om Jay malam ini diberikan oleh nara sumber sorang trainer, penulis buku dan artikel,praktisi bisnis, dan konsultan marketing yaitu Bapak Amir Faisal. Hingga kini sudah mempublish 14 buku yang diterbitkan oleh Gramedia Group,  Change, Farisma Publishing dll. Pengalaman profesionalnya dimulai sejak lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro (1990), bekerja di Tanah Mas Group, Branch Manager PT. Pantai Raja Makmur (1997) di Pekanbaru Riau. Kemudian pada saat krisis moneter 1998 mengundurkan diri dari perusahaan dan membangun usaha sendiri. Portfolio lainnya pernah menjadi Marketing Manager PT Nitigraha Muda Vendor Telkom Divre IV ( 2004 ). Direktur Marketing WB Mindset Program ( 2007), Konsultan Marketing Media (2007).

 

            Bapak Amir ini memaparkan kiat-kiat menulis dari bagaimana kiat menembus penerbit nasional, bagaimana menghilangkan rasa tidak percaya diri dalam menulis dan prisnsip-prinsip menulis secara lengkap dan padat dan terinci. Berikut paparan beliau secara lengkap :

 

Kiat Menembus Penerbit Nasional

Beliau ceritakan bagaimana awal beliau menjadi penulis di gramedia. Latar belakang beliau sebenarnya bukanlah seorang penulis dan bukan seorang pendidik. Jebolan Fakultas ekonomi Universitas Diponegoro ini setelah menyelesaikan selesai pendidikannya langsung menjadi profesional marketing selama 8 tahun, kemudian membuka usaha sendiri selama 8 tahun juga. Beliau mencoba salting ke dunia menulis dengan tujuan ingin membagi ilmu bisnisnya. Awalnya hanya memberi traing pada anak SMP dan SMA, tapi kemudian terpikir untuk menulis buku. Buku pertamanya adalah “Menyiapkan anak menjadi juara” yang diterbitkan oleh Gramedia, dan ternyata baru 2 bulan sudah dicetak ulang. Sejak itu beliau menjadi pembicara dimana-mana dan berhasil membangun personal branding bagi dirinya. Sudah 9 buku yang ditulisnya. Dari pengalaman beliau mengawali menulis tersebut , maka bagi peserta pelatihan yang semuanya ini adalah pendidik mestinya mampu sekali untuk menulis

Penerbit Gramedia adalah penerbit nasional, jika buku kita bisa terbit di gramedia, sejelek-jeleknya buku yang terbit di gramedia, akan bisa bertahan selama 6 bulan, jika baik di pasaran maka akan berlanjut, namun jika tidak maka akan dilorot pemasarannya. Gramedia adalah “penjual”, jika buku tidak bisa dijual maka mestinya tidak akan bisa diterima. Maka bagaiman supaya tulisan kita bisa diterima penerbit? Berikut tips dari beliau usahakan bisa melihat “passion diri” lihat diri kita bisanya menulis dengan genre apa, kenali genre kita. Seringlah membaca buku best seller, misal saat ini yang banyak dibaca orang adalah tentang novel, travelling, komik, marketing, dan seterusnya.

Menghilangkan Rasa Tidak Percaya Diri dan Menulis

Gunakan kunci menulis “ Free Writting” . Prinsip free writting ini sekarang lagi trend di dunia mnulis. Menulislah tanpa tekanan, bebas mengungkapkan apapun yang ada dalam otak. Untuk memulai bisa menulis tips dari beliau bisa dilakukan tahapan berikut :

1.      Jika kita sering ngomel, ngomongin orang, nulis chate di whatshap, berarti kita sudah mempunyai kompetensi menulis. Tulislah apa yang sering kita omongkan tersebut atau seperti yang kita tulis di chate whatshap tersebut.

2.      Jika tahap pertama tadi mungkin hanya menulis sesuatu yang negatif, maka sekarang tulislah sesuatu yang positif dari orang-orang disekitar kita

3.      Lanjutkan dengan menulis impian-impian kita, apa saja dan hadirkan emosi dan harapan. Menulis dengan emosi akan bisa menciptakan kata 3000 kali dibanding menulis tanpa emosi.

Nah latihan terus menulis sampai tercapai minsed dalam otak bahwa menulis itu mudah, dan akhirnya tercapai habid (kebiasaan). Habid adalah kebiasaan yang membuat ketagihan.

Menurut peneliti bakat yang bernama Macom Gatwell yang melakukan riset pada ribuan orang-orang hebat dengan berbagai profesi, seperti pesepak bola, pemain basket, juru masak, dan sebagainya. Kesimpulannya orang-orang hebat tersebut bisa menjadi hebat karena sudah menjalankan profesinya minimal 10.000 jam terbang. Nah seperti itu pula seorang penulis jika ingin menjadi penulis hebat tentunya harus mempunyai jam terbang minimal 10.000, ya kira-kira jika dihitung menulis 5,5 jam dalam sehari maka jam terbang tersebut baru akan tercapai dalam waktu 5 tahun.

Menurut pakar free writting menulis itu tidak ada kata salah dalam menulis, dan tidak ada kata jelek dalam menulis. Maka dalam memulai menulis tidak perlu takut salah dan jelek hasil tulisannya

 

Prinsip-Prinsip Writting 

v  Bagaimana menghipnosis/ mensugesti pembaca?

Sebelum mensugesti pembaca , seorang penulis harus bisa mensugesti diri sendiri dengan prinsip free writting tersebut di atas.

Berikut prinsip free writting dari beberapa penulis terkenal :

David Beckhart  : Menulis adalah pengakuan dosa

Bobbi DePorter : Menulis adalah sebuah karya holistik yaitu ungkapan pikiran dan perasaan

Stephen Krashen : Banyak membaca akan memperbanyak kosa kata dan khasanah.

                               Penulis harus banyak membaca, fokuslah membaca pada genre kita sehingga ketika menulis kata-kata itu akan mengalir dengan sendirinya

Colin Rose                    : Tulisan itu mengalir seperti gemericiknya air

Peter Elvo           : Tidak ada aturan dalam menulis        

Dari prinsip beberapa ahli tersebut maka dapat digaris bawahi bahwa ada 5 prinsip dalam menulis :

1.      Tulisan adalah ungkapan perasaan

2.      Tulisan adalah karya holistik (pikiran dan perasaan jadi satu)

3.      Harus banyak membaca akan memperbanyak kosa kata dan khasanah

4.      Menulis itu mengalir saja sesuai apa yang kita pikirkan

5.      Dalam menulis tidak ada aturannya

Untuk mensugesti pembaca maka kenalilah bahwa setiap orang di dalam pikirannya sudah ada “peta mental” atau pengalaman masa lalu, peta mental ini yang akan mempengaruhi persepsi seseorang dalam berpikir. Orang yang hidupnya dilingkungan birokrat pasti akan mempunyai peta mental berbeda dengan orang yang hidup di lingkungan pedagang atau pebisnis. Maka Pembaca buku akanmempunyai persepsi berbeda sesuai peta mental yang ada pada dirinya.

Berikut topik –topik yang tidak banyak ditolak pembaca (mudah menembus critical area):

1.      Inspiratif

2.      Unique

3.      Sensasional

4.      Kontroversi

5.      Mengandung misteri

6.      Problem solving

7.      Mengikuti trend/pasar

Berikut 4 tips yang dikemukakan beliau dalam mensugesti pembaca, yaitu :

1.      Memahami cara otak bekerja. Di dalam otak terdiri dari batang otak, otak naluri(otak reptil), otak limbik, dan otak pintar. Urutan kerja otak adalah :

 

Batang otak                  otak reptil                    otak limbik                  otak pintar

 

                                    Disini ada glupamin (kunci kerja otak)

            Penghasil neuro transmiter (bekerja menggerakkan sel-sel otak)

 

Otak yang bekerja pertama adalah batang otak (tempat critical area), jika batang otak sudah terbuka maka akan mudah membuka otak naluri (otak reptil)

2.      Otak manusia ada dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Jadi suguhi pembaca dengan tulisan untuk otak kanan dan otak kirinya

3.      Perhatikan cara otak menyerap informasi, yaitu :

V (visual), yaitu otak atas berpikir tentang rasional

A (anestetik), yaitu berpikir antara rasional dan perasaan

K (Kinestetika), yaitu berpikir tentang perasaan

4.      Kesan (Impresi) lebih cepat ditangkap daripada pengetahuan

 

v Bagaimana Membuat Judul Buku?

Berikut tips membuat judul dari beliau :

1.      Judul itu harus bisa menekan tombol “hard botton” (membuat orang mengangkat bukunya). Karena judul merupakan saklarnya buku, ingat kesan (Impresi) lebih cepat ditangkap daripada pengetahuan, maka judul harus yang berkesan (Impresif)

2.      Menarik dan mengikuti trend

 

v Bagaimana Membuat Sinopsis dan Kata Pengantar?

Sinopsis menggambarkan isi ringkas buku, disajikan dengan bahasa promosi. Sedangkan membuat kata pengantar dengan bahasa yang mendorongorang untuk penasaran membeli bukunya

 

v Bagaimana Membuat endorsmen dan Konten Buku?

Jika buku sudah jadi sebaiknya kita mencari endorsmen.

Endorsmen adalah meminta komentar positif tentang buku yang kita buat kepada orang-orang yang kita pandang ahli dalam bidangnya dan berkompeten memberikan komentar tentang buku kita, tujuannya supaya buku kita dipercaya dan diminati pembaca

Dalam membuat konten buku, ada beberapa trik yang dijelaskan pak Amir

1)      Menurut trik Bbeckhart Change, membuat konten buku ada formula yang perlu disuntikkan dalam buku, yaitu :

·           Berikan manfaat jika membaca dan resikonya jika tidak membaca buku tersebut

·           Tunjukkan bahwa dalam buku ada solusi untuk kesulitan

·           Ada stigma dan ada solusi

·           Ada problem dan ada strategi penyelesaiannya

·           Ada kerugian dan keuntungan

·           Ada cerita dan kenikmatan

2). Konten buku yang menarik menurut teori Robert B Cialdini dan Joe Vitale

     Menurut Robert B Cialdini, konten yang menarik itu ada:

·         perbandingan kontras

·         timbal balik

·         komitmen

·         pemvuktian sosial

·         referensi/otorisasi

·         kelangkaan/spesial

Sedangkan menurut Joe Vitale, konten yang menarik itu :

·           ada kata bijak di setiap baba

·           langsung ke tujuan atau tidak berputar-putar

·           berikan gambaran visualisasi

·           gunakan analog-analog

·           berikan contoh konkrit

Dalam menyusun sebuah tulisan hendaknya juga memperhatikan pattern of language, yaitu susunan bahasa/kalimat yang sudah disusun oleh para ahli linguistik, yang sudah banyak dipakai orang sehingga tulisan itu enak dibaca orang.

Contoh pattern of language :

“seandainya”

“saya sendiri tidak mengira hasilnya sehebat ini”

“saya tidak akan mengatakan pada anda bahwa “

            Itulah tips-tips yang diberikan oleh nara sumber malam ini tentang memulai menulis semudah chatting , sangat padat sekali materinya tetapi saya kira cukup memotivasi dan mudah untuk dipraktekkan, hanya modalnya adalah mau memulai, berlatih, berlatih dan berlatih supaya mencapai jam terbang yang tinggi sehingga bisa mendapatkan habid dan tertanam dalam otak kita ada yang kurang jika tidak menulis.


Comments

Post a Comment