Namanya Emi Sudarwati, seorang guru bahasa jawa SMP N 1
Baureno Bojonegoro, Jawa Timur. Sorang pegiat Literasi yang sudah menerbitkan
lebih dari 460 buku ber ISBN, masya Allah... luar biasa. Saya baru pernah
sekali nulis buku ber ISBN saja sudah senang sekali rasanya (he..he..
Sederet
prestasi yang diukirnya muai dari tahun 2013 sampai sekarang
Tahun 2013 bergabung dalam komunitas penulis bernama PSJB
(Pamarsudi Sastra Jawi Bojonegoro) , sebuah kumpula para penulis terkenal. Dari
komunitas tersebut beliau catat satu pencerahan bahwa kumpulan karya siswa bisa
diterbitkan dengan ISBN (Internasional Standar Book Namber)
Tahun 2014 beberapa buku diterbitkan dari torehan tangannya
: Buku LUNG (Kumpulan Cerkak),dan yang paling heboh buku karangannya dengan
siswa-siswanya dapat diterbitkan dan menjadi inspirasi bagi banyak sekolah,
sehingga banyak diwawancarai wartawan
berbagai media cetak maupun online
Tahun 2015 mengikuti lomba inobel tingkat nasional, berhasil
masuk dalam finalis bersama 102 guru lainnya dan memperoleh kesempatan ke
Jakarta. Pada tahun ini juga mengikuti sayembara di BBJT ( Balai Bahasa Jawa Timur) dan
mendapatkan gelar guru bahasa jawa berdedikasi berkat banyaknya karya sastra
jawa yang beliau hasilkan.
Tahun 2016 mengikuti seleksi guru berprestasi tingkat
kabupaten Bojonegoro, mendapatkan juara ke 3. Pada tahun ini juga Bu Emi
mengirimkan karya inobelnya yang ke dua dan hasilnya mendapatkan juara 1
katagori SORAK (Seni, Olah Raga, Agama, Bimbingan Konseling dan Muatan Lokal).
Dari lomba ini beliau mendapatkan kesempatan belajar ke Belanda, belajar di
sekolah-sekolah terkenal disana.
Pada tahun-tahun berikutnya Bu Emi mendapatkan kesempatan ke
berbagai kota di Indonesia dan luar negeri seperti ke Batam, Bali, Singapura.
Dari jalan-jalan ke berbagai kota tersebut selalu ada ide yang beliau tulis
untuk bisa jadi sebuah buku.Bagi beliau apapun yang beliau alami bisa menjadi
inspirasi untuk ditulis, sehingga ratusan buku telah beliau hasilkan baik buku
individu maupun bersama dengan teman-temannya atau bersama dengan siswanya.
Sampai saat ini kegiatan beliau adalah mengelola TBM
Kinanthi. Beliau bekerja sama dengan beberapa penerbit buku. Alhamdulillah ada
program “sagusabu dan sasis sabu” (Satu Guru Satu Buku dan Satu Siswa Satu
Buku, memberikan jalan bagaimana mudahnya menerbitkan buku yang ber ISBN.
Terimakasih Bu Emi sudah menginspirasi banyak orang untuk
bisa mengikuti jejaknya. Semoga saya juga tergugah bisa menghasilkan program
“Sagu Sabu” tersebut
Comments
Post a Comment