Kenali Passionmu, Bangunlah Personal Brandingmu (Resume 12)

Belajar menulis bersama Om Jay, materi ke 12, Jum’at 26 Juni 2020 kali ini kami dikenalkan dengan seorang Motivator Pendidikan yang memberikan pengalamannya bagaimana “Membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial”

Mengapa seseorang perlu untuk membranding dirinya sendiri? Jika seseorang  punya tujuan untuk dikenal publik, karena agar ilmunya banyak dirasakan manfaatnya oleh orang, maka wajib membranding diri. Begitu kata nara sumber kita malam ini, beliau adalah  adalah motivator terbaik yang pernah ada di Indonesia, bapak Namin AB Ibnu Solihin.



Bapak Namin AB Ibnu Solihin selain selain   founder motivatorpendidikan.com, juga seorang Motivator & Trainer Pendidikan, Pembicara Seminar Parenting, Konsultan Branding Sekolah, Dosen, Blogger Pendidikan, Penggiat Pendidikan dan Ayah dari 3 Putri dan 1 Putra yang hidup tanpa Gadget dan Televisi. Lebih dari 15 tahun telah berkarier dalam dunia training, baik social maupun professional. Sejak Tahun 2015 telah berbagi Inspirasi di Lebih dari 250 lembaga Pendidikan, NGO, Komunitas dan Perusahaan diberbagi Kota dan Pelosok Indonesia.

Menulis dan membangun Branding telah mengantarkannya keliling Indones ia, beliau telah mengisi training setidaknya dilebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014-sekarang.  Beliau juga sangat murah hati, tidak pelit dengan ilmunya terbukti telah membagikan secara Gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net, dan itu telah lihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7 Ribu kali setiap tahunnya. Kita bisa ikut mempelajari ilmu dari beliau di Linknya sebagai berikut https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak. Disamping itu kegiatan beliau juga bisa di akses lewat  Channel YouTube Motivator Pendidikan Com.

Kisah pak Namin ngeblog dimulai tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu ngeblog untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahatan hati, meskipun tulisan tersebut  sudah dihapusnya semua karena merasa tidak ada manfaatnya bagi orang lain.

Tahun 2013  mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif,  seperti  Pak.Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama, dimana belau-beliau itu juga telah menjadi  Para nara sumber di pelatihan ini.

Selanjutnya beliau membangun komunitas menulis dengan teman-teman beliau dengan nama “Sejuta Guru Ngeblog”  pada tahun 2014-2015.  Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek. Pada tahun ini juga beliau berfikir untuk  membangun Branding lewat blog sampai akhirnya melaunching www.motivatorpendidikan.com, seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang pernah beliau isi.

            Kiat-kiat yang perlu dicatat dalam membangun branding , menurut pak Namin adalah :

·         Membangun Branding tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan.

·         Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.

·         Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

·         Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kala mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

·         Jika kita sudah berhasil membangun personal branding, maka akan mudah dikenal orang. Msalnya  ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja. Bahkan jika kita  searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan" "Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Kita akan bertemu dengan siapa kira-kira? Nah itulah personal branding yang sudah dikenal.

Proses membentuk personal branding ini tidak mudah, Pak Namin pun mengalaminya sendiri. Perjalanan beliau membangun brandingnya sebagai berikut :

·         Pembentukan karakternya kemandiriannya dimulai sebagai seorang Office Boy alias tukang sapu laboratorium computer di sekolah SMK  juga office Boy di Sekolah Dasar disatu lokasi yang sama, sebagai Ketua Osis, sejak usia kelas 6 SD sudah berjualan Es Masmbo, jadi tukang bongkar muat bata merah pada saat sekolah MTS, menjadi penjaga kedai buku dan foto copy pada saat awal-awal kuliah, menjadi penyiar radio, jurnalis tabloid, bahkan sempat mendirikan sebuah EO bernama Semangat Promosindo.

·         Passionnya dalam dunia mengajar dimulai dari mengajar di TPA, Guru SD ,  juga SMP dan SMA.

·         Keterampilannya dalam bidang Public Speaking, Leadership, dan Manajemen Organisasi sudah dimulai sejak dirinya aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, dari organisasi Remaja, Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan dan Agama serta Organisasi Guru. Karena keaktifkannya dalam dunia organisasi Namin banyak terlibat dalam berbagai kegiatan baik sebagai Nara Sumber, Fasilitator, Panitia dan Peserta.

·         Hal yang luar biasa hampir 10 tahun memberikan pelatihan gratis, yaitu dari tahun 2004 - 2014. Baginya berbagi tidak akan pernah rugi, justru dengan berbagi maka kebahagian akan diperolehnya.

 

·         Tahun 2012 pak Namin mulai melakukan Branding bagi dirinya sendiri, Ilmu Branding dipelajarinya secara otodidak Membranding diri tidaklah mudah, itulah kenyataan yang dialami oleh Pak Namin tercatan tahun 2012-2015,  pernah membranding dirinya sebagai founder @guruberakhlak dengan mendirikan guruberakhlak.com, founder @gurubicara dengan mendirikan gurubicara.com, founder @bisaberbagi dengan mendirikan bisaberbagi.com, founder @komunitasguruinspiratif dan beberapa branding lainnya. Hingga akhirnya ditahun 2014 Pak Namin mulai menjadi Trainer dan Motivator Pendidikan secara professional dengan Branding Motivator Pendidikan Kreatif dan membuat blog motivatorkreatif.wordpress.com.Pada tahun itu jadwal trainingnya sudah mulai padat, tema-tema yang dibawakan adalah “Mendidik Dengan Keteladan dan Cinta” tema ini diambil dari buku yang ditulisnya dan tema-tema pendidikan lainnya. Hingga akhirnya tahun 2015 Namin harus memutuskan jalan terbaik baginya, dengan prinsip “Wajib dapat uang halal” maka Jabatan Kepala Sekolah, Guru, dan Sertifikasi guru ditinggalkannya, karena Namin tidak mau mendapatkan uang tersebut sementara dirinya tidak mengajar dan tidak hadir jadi kepala sekolah serta dengan atas dasar kemaslahatan yang lebih banyak agar ide dan gagasan Namin dalam dunia pendidikan dapat dirasakan oleh guru diseluruh Indonesia.

·         Akhirnya dengan  izin serta ridho dari Allah SWT pada tahun 2015 pak Namin melauching program Training, Seminar dan Workshop di website www.motivatorpendidikan.com, sejak saat itulah pak Namin AB Ibnu Solihin dikenal sebagai founder motivatorpendidikan.com.

Bapak Namin ini masih aktif mengajar sebagai dosen tamu dibeberapa perguruan tinggi,.

.

juga hampir setiap hari membuat Design Slide Presentasi, menulis di Blog dan Web serta di Media Sosial. Membaca merupakan bagian dari aktivitas sehari- hari yang dijalaninya. 

 

Pesan beliau untuk  kita yang sangat mendalam adalah :

Pribadi yang hebat adalah mereka yang terus mau belajar memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani”.

Meskipun itu sebuah proses perjalanannya hidup, tapi  kita wajib untuk terus berusaha memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas.

Pelajaran yang sangat berharga sekali dari seorang motivator, meski tidak harus menjadi seperti beliau tapi setidaknya berusaha bisa memantaskan diri menjadi guru yang berkualitas.


Comments

Post a Comment